Konstruksi Manusia Tertua Di Dunia & Gua Theopetra

Gua Theopetra adalah situs arkeologi yang terletak di Meteora, di wilayah Yunani tengah Thessaly. Dari hasil penggalian arkeologis yang telah dilakukan selama bertahun-tahun, terungkap bahwa Gua Theopetra telah dihuni oleh manusia sejak 130.000 tahun yang lalu. Selain itu, bukti tempat tinggal manusia di Gua Theopetra dapat ditelusuri tanpa terputus dari Paleolitik Tengah hingga akhir periode Neolitik. Ini penting, karena memungkinkan para arkeolog memiliki pemahaman yang lebih baik tentang periode prasejarah di Yunani.

Pendudukan Gua Theopetra

Gua Theopetra terletak di lereng timur laut sebuah bukit kapur, sekitar 100 m (330 kaki di atas lembah. Gua itu menghadap ke desa kecil Theopetra, dan Sungai Lethaios, anak sungai dari Sungai Pineios, mengalir di dekatnya. Menurut ahli geologi, bukit kapur terbentuk antara 137 dan 65 juta tahun yang lalu, yang sesuai dengan periode Kapur Atas.Berdasarkan bukti arkeologi, manusia baru mulai menempati gua selama periode Paleolitik Tengah, yaitu sekitar 130.000 tahun yang lalu. Gua itu sendiri telah digambarkan sebagai gua berbentuk segi empat dengan relung kecil di pinggirannya dan mencakup area seluas sekitar 500 meter persegi (5380 sq ft).Gua Theopetra memiliki pintu masuk yang besar, yang memungkinkan cahaya masuk secara melimpah ke bagian dalam gua. gua.

Beberapa penemuan menarik telah dilakukan melalui studi arkeologi Gua Theopetra. Salah satunya, misalnya, berkaitan dengan iklim di daerah ketika gua itu ditempati. Dengan melakukan analisis mikromorfologi pada sampel sedimen yang dikumpulkan dari setiap lapisan arkeologi, para arkeolog dapat menentukan bahwa telah terjadi musim panas dan dingin selama pendudukan gua. Sebagai akibat dari perubahan iklim ini, populasi gua juga berfluktuasi.

Tembok Tertua di Dunia

Temuan menarik lainnya dari Gua Theopetra adalah sisa-sisa tembok batu yang dulunya menutup sebagian pintu masuk gua. Sisa-sisa ini ditemukan pada tahun 2010, dan menggunakan metode penanggalan yang relatif baru yang dikenal sebagai Optically Stimulated Luminescence, para ilmuwan dapat menentukan umur tembok ini sekitar 23000 tahun. Usia tembok ini, yang bertepatan dengan zaman glasial terakhir, membuat para peneliti berpendapat bahwa tembok itu dibangun oleh penghuni gua untuk melindungi mereka dari dingin di luar. Telah diklaim bahwa ini adalah struktur buatan manusia tertua yang diketahui di Yunani, dan bahkan mungkin di dunia.

Setahun sebelum penemuan luar biasa ini dibuat, diumumkan bahwa jejak setidaknya tiga jejak kaki hominid yang tercetak di lantai tanah lembut gua telah ditemukan. Berdasarkan bentuk dan ukuran jejak kaki tersebut, diduga jejak kaki tersebut dibuat oleh beberapa anak Neanderthal, berusia antara dua hingga empat tahun, yang pernah tinggal di gua tersebut selama periode Paleolitik Tengah.

Pada tahun 2009, Gua Theopetra secara resmi dibuka untuk umum, meskipun ditutup sementara setahun kemudian, karena sisa-sisa tembok batu ditemukan pada tahun itu. Meskipun situs arkeologi tersebut kemudian dibuka kembali, namun ditutup kembali pada tahun 2016 sampai saat ini, dikarenakan alasan keamanan yang sewaktu waktu bisa terjadinya tanah longsor.

Sumber : ancient-origins