Tips Dan Trik Untuk Kelancaran Negosiasi Gaji - Hendry Jeremia

Hendry Jeremia

Commercial Real Estate Agent

Home Top Ad

Post Top Ad

Ribbon-Bar1

Minggu

Tips Dan Trik Untuk Kelancaran Negosiasi Gaji

Tips Untuk Negosiasi Gaji

1.Negosiasi gaji umumnya terjadi di bagian akhir suatu wawancara kerja dan merupakan bagian yang sulit dari proses wawancara. Hal ini pun akan akan membuat situasi yang serba salah sehingga membuat banyak orang pasrah saat bernego tentang gaji. Kondisi yang umum terjadi adalah calon karyawan takut kalau minta gaji terlalu tinggi tidak akan diterima, tetapi jika meminta gaji terlalu rendah malah bisa menyusahkan diri sendiri. Maka dari itu, tidak jarang para karyawan yang langsung setuju dengan gaji yang ditawarkan, kalaupun terjadi nego, peluangnya juga  sangat rendah. Agar menghindari hal-hal tersebut, demikian tips jitu untuk negosiasi gaji yang dirangkum oleh Job-Like Magazine.

Tips Negosiasi Gaji Saat Wawancara Berlangsung

1. Jangan Memulai Duluan

Saat wawancara, jangan sampai Anda duluan yang mulai menanyakan soal gaji, sebaiknya tunggulah pihak perusahaan atau pewawancara yang menyampaikannya. Hal ini demi menjaga etika. Saat sudah masuk dalam diskusi dan bernegoisasi, sebutlah secara spesifik gaji yang diminta. Dengan memberikan nilai gaji yang spesifik dan bukan perkiraan akan menunjukkan bahwa Anda orang yang tegas mengenai keuangan dan menghargai nilai bisnis untuk diri sendiri. Jangan ragu, sebut saja sesuai dengan hasil riset data gaji yang sudah Anda lakukan pada tahap sebelum wawancara.

2. Cari Tahu Kisaran Gaji yang Sesuai dengan Pekerjaan Anda

Ada banyak cara untuk mengetahui kira-kira berapa gaji yang tepat untuk pekerjaan yang Anda lamar, seperti menanyakan dengan teman yang berprofesi sama, bisa juga menanyakan kepada kenalan yang bekerja di perusahaan tersebut (bila ada). Di zaman canggih seperti sekarang, Anda dapat mencari informasi tersebut lewat web. Anda juga bisa mencari informasi tersebut di situs job-like.com untuk berbagai profesi. Setelah yakin dan siap untuk wawancara gaji, sampaikanlah permintaan gaji Anda saat bernegosiasi.

3. Fleksibel

Jika pihak perusahaan tidak setuju dengan gaji yang Anda minta dan menawarkan lebih rendah, cobalah bersikap fleksibel, tanyakan saja kompensasi lain di luar gaji, seperti uang transport, uang pulsa, asuransi kesehatan atau bonus tahunan. Jika cocok dengan yang ditawarkan perusahaan, terimalah tawaran tersebut, yang terpenting bekerja dulu, dan mengasah kemampuan serta bakat yang Anda miliki sehingga bisa memiliki pengalaman kerja. Tentu saja hal ini akan bermanfaat ketika ingin melamar lagi di perusahaan lain dengan posisi dan tawaran gaji yang lebih bai​k.

​Saat melakukan ​negosiasi gaji, ​yang perlu diingat bahwa ​Anda memperjuangkan hak yang ​memang seharusnya diterima, ​jangan pernah mengkhawatirkan status sebagai karyawan baru. Jika yakin bahwa kompetensi dan ​keterampilan​ yang​ di​miliki bisa memberikan sumbangsih pada kemajuan perusahaan, maka yakinkan ​​perusahaan untuk bersedia memberikan gaji yang Anda harapkan. Yakinkan pula bahwa perusahaan​ pun​ tidak akan rugi menerima Anda sebagai pekerjanya.​​ Selamat mencoba​!-Adaptasi Artikel

Tips Untuk Negosiasi Gaji

2.Memiliki karir yang dicita- citakan adalah hal yang wajar dan normal bagi setiap Pencari Kerja. Sayangnya tidak semua keinginan dan harapan sesuai dengan apa yang kita idamkan. Jika Anda sudah mendapatkan peluang untuk diterima kerja di perusahaan incaran, maka Anda adalah salah satu orang yang beruntung.


Proses wawancara pun sudah Anda lakukan dan berjalan dengan lancar, sesi berikutnya adalah negosiasi gaji. Berbicara tentang negosiasi gaji pada perusahaan bukan perkara mudah. Sering kali negoisasi berjalan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan Anda rencanakan.

Berikut ini cara agar Anda dapat bernegosiasi gaji dengan lancar dan sesuai dengan keinginan Anda:

Survey

Lakukanlah survey atau riset perbandingan gaji terlebih dahulu. Dapatkan semua informasi untuk orang yang memiliki kualifikasi seperti Anda, jenis perusahaan yang sama, di kota yang sama dan posisi yang sama dengan Anda. Anda bisa mendapatkan informasi tersebut dari berbagai sumber, contohnya dari buku yang membahas tentang ketenagakerjaan, artikel di internet dan bahkan dari lowongan kerja online (biasanya lowongan kerja online mencantumkan range salary untuk posisi yang ditawarkan). Ingat jangan hanya memakai satu sumber saja.

Melakukan riset terlebih dahulu bukan berarti Anda mendapatkan jawaban pasti, tapi setidaknya Anda mendapatkan gambaran angka berapa yang harus Anda lontarkan kepada HRD pada saat negosiasi gaji.

Berikan Pejelasan dan Alasan yang kuat

Jika Anda ingin mendapatkan gaji yang layak maka Anda harus memperjuangankan keinginan tersebut. Berikan penjelasan yang meyakinkan kepada HRD akan kemampuan dan kualifikasi Anda. Tunjukan juga semangat dan minat kerja Anda untuk bergabung di perusahaan tersebut.

Apabila Anda pernah bekerja diperusahaan yang lama, cara lain untuk mempertimbangan kenaikan gaji Anda ada baiknya bos memberikan rekomendasi atau catatan bahwa Anda layak mendapatkan gaji yang Anda inginkan. Jangan lupa Anda harus menjelaskan mengapa Anda layak mendapatkan gaji besar.

Tingkatkan kesempatan Anda untuk direkrut. Buat profil jobsDB

Buat Kesepakatan

Jika Anda tetap kuat dengan pendirian Anda ingin mendapatkan gaji yang sesuai dengan harapan Anda. Di lain sisi mungkin Anda terlalu berlebihan dan mengebu-ngebu ingin mendapatkan gaji yang besar walaupun Anda merasa yakin akan kemampuan Anda, sebaiknya kontrol emosi Anda saat bernegoisasi gaji. Coba buat kesepakatan. Inti dari kesepakatan ini adalah jika dalam masa probation Anda melakukan pekerjaan dengan baik dan menguntungkan perusahaan maka Anda berhak untuk mendapatkan gaji yang Anda inginkan.-Adaptasi Artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Post Bottom Ad